Sehat Jiwa Raga Sepanjang Pandemi Covid-19

FK-KMK UGM. Dalam rangka memperingati Dies Natalis FK-KMK UGM ke 75 dan Lustrum XV Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) menyajikan webinar kesehatan untuk masyarakat awam dengan mengusung topik: “Sehat Jiwa Raga Sepanjang Pandemi: Kebugaran Jasmani dan Kesehatan Jiwa”. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui kanal YouTube FKKMK UGM Official dan Platform Zoom, Rabu (31/3).

Webinar ini menghadirkan dua narasumber yakni Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM – Departemen Fisiologi FK-KMK UGM dan Dr. dr. Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ – Departemen Ilmu Kedokteran Jiwa FK-KMK UGM.

“Aktivitas fisik merupakan salah satu anjuran yang selalu muncul dalam pendidikan kesehatan selama masa pandemi, karena memiliki manfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau kekebalan tubuh kita terhadap berbagai penyebab penyakit salah satunya virus Covid-19,” jelas Dr. dr. Denny Agustiningsih, M.Kes., AIFM.

Fenomena saat ini, beberapa orang mungkin sudah menjalankan aktifitas fisik sesuai dengan anjuran namun masih merasa lelah setiap saat. Sehingga muncul pertanyaan mengapa sudah rajin olahraga namun masih merasa lelah? Bagaimana cara mengatasi kekelahan disaat sudah sesuai anjuran aktifitas fisik?

“Saat ini duduk menjadi salah satu penyakit baru yang diibaratkan dengan duduk lama dalam sehari serupa dengan merokok, sitting is the new smoking. Berbagai penelitian didapatkan bahwa duduk lama mengakibatkan kerugian yang banyak pada kesehatan,” ungkap Dr. Denny.

Dr. Denny menganjurkan kiat-kiat mengurangi waktu duduk diantaranya pertama, melakukan aktivitas fisik dan olahraga sesuai minat dan kemampuan. Kedua, melakukan aktivitas fisik di sela kesibukan harian seperti setiap duduk 30 menit, bergerak 1 sampai 2 menit. Ketiga, melakukan aktivitas harian di rumah seperti menyapu, berkebun dan lain-lain.

Sementara itu, Dr. dr. Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ membawakan materi yang berjudul “Mental: Physiological Bases on Brain System”. “Intinya jika kita membicarakan mental secara umum, seperti mental, jiwa, dan sebagainya. Itu adalah suatu dasar physiology bukan yang lain” tegas Dr. Ronny saat mengawali presentasi.

“Hal yang perlu diperhatikan aktifitas fisik untuk kesehatan mental yang pertama, olahraga yang dilakukan harus sesuai. Kedua, olahraga bersifat rekreasional bukan untuk kompetitif karena cenderung kecemasan semakin meningkat untuk mencari kemenangan, sehingga berakhir tidak baik” pungkas Dr. Ronny. (Arif AR/Reporter)

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published.